Sering bingung ketika data keuangan masuk dan keluar mulai banyak dan
ketika membuat laporan keuangan organisasi? Membuat buku kas bisa
menjadi solusi meng-administrasikannya.
Guna mempermudah adminstrator dalam perhitungan baik pembukuan atau akuntansi dapat menggunakan Ms. Excel.
buat terlebih dulu format buku kas seperti gambar di bawah (tampilan lebih jelas klik gambar).
Buatlah format Buku Kas di Excel persis seperti gambar Buku Kas di atas,
baris-baris, kolom-kolom
dan keterangan-keterangannya. Kita akan
membuat rumus-rumus pada sel-sel kotak yang berwarna gelap.
Rumus pada kolom Saldo adalah rumus saldo berjalan, sehingga tatkala
kita memasukkan nilai pada kolom Debet atau Kredit maka nilai pada kolom
Saldo akan menghitung secara otomatis, yakni nilai saldo berjalan.
Untuk rumus kolom saldo kita akan menggunakan kombinasi formula IF, OR
dan Penjumlahan.
Sedangkan rumus pada baris Jumlah (di bagian bawah) adalah rumus
penjumlahan kolom Debet dan Kredt. Rumus penjumlahan ini bukan rumus
penjumlahan biasa (SUM), tapi rumus penjumlahan yang dinamis, yang mana
rumus ini akan terkait dengan sebuah filter data, sehingga ketika kita
memfilter data berdasarkan kode tertentu, maka rumus penjumlahan ini
akan menghitung nilai data sesuai dengan filter yang ditampilkan. Untuk
rumus baris jumlah ini kita akan menggunakan formula SUBTOTAL.
Membuat Rumus Saldo Berjalan :
1. Letakkan kursor tepat pada Sel G3
2. Ketikkan rumus pada sel tersebut dengan rumus berikut :
=IF(OR(E3<>0;F3<>0);SUM(E$3:E3)-SUM(F$3:F3);0)
Catatan : tanda pemisah rumus bisa koma ( , ) atau titik koma ( ; ) tergantung setting di komputer.
3. Kemudian copy rumus di Sel G3 ke sel-sel di bawahnya hingga hasilnya seperti gambar berikut.
Membuat Rumus Jumlah Dinamis :
1. Letakkan kursor tepat pada Sel E19
2. Ketikkan rumus pada sel tersebut dengan rumus berikut :
=SUBTOTAL(9;E3:E18)
3. Kemudian copy rumus di Sel E19 ke sel di sampingga hingga hasilnya seperti gambar berikut.
4. Buatlah Filter pada Buku Kas dengan terlebih dulu memblok dari sel A2
sampai G18, kemudian klik menu Data > Filter seperti gambar berikut.
5. Nah sekarang silahkan coba filter kode tertentu pada kolom “Kode”
lihat hasilnya pada nilai jumlah Debet dan Kredit akan menyesuaikan
sesuai nilai yang difilter.
Dan seterusnya……
KESIMPULAN :
Dari Buku Kas tersebut kita dapat melihat 2 informasi penting, nilai
saldo berjalan dan rekap transaksi berdasarkan kode tertentu. Nilai
rekap transaksi berdasarkan kode tertentu mengingatkan kita pada Buku
Besar dalam akuntansi, jadi fungsinya sama seperti Buku Besar yang
memuat rincian transaksi berdasarkan kode rekening (akun) tertentu dalam
transasksi akuntansi.
sumber: http://mediadidik.blogspot.com/
21/06/14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar